Manokwari, www.unipa.ac.id, (11/9) Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Universitas Papua mengadakan lokakarya untuk mendiskusikan dan merumuskan visi dan misi serta mendapatkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan. Lokakarya ini bertujuan untuk memastikan bahwa visi dan misi tersebut tidak hanya relevan dengan UNIPA, tetapi juga mampu menjawab tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian di Papua kata Dr. Meike Meilan Lisangan, SP, M.Si, salah satu pemateri lokakarya.
Acara tersebut di buka oleh rektor Unipa yang di wakili Dr.Ir. Onesimus Yoku, M.S sekaligus sebagai plt. Wakil Rektor Bidang Akademik dan kemahasiswaan. dalam sambutannya, mantan rektor Unipa tahun 2016-2017 itu mengatakan lokakarya ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa tujuan serta arah pengembangan institusi pendidikan (Fateta) relevan dengan visi misi Unipa dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Mengawali diskusi, Ketua Panitia Fitriyanti Pakiding, S.Tp, M.Sc, Ph.D yang menjadi pemandu lokakarya memberikan edukasi singkat terkait tujuan diselenggarakannya acara tersebut. “tanpa visi negara dan organisasi akan runtuh karena dengan visi kita bermimpi apa tujuan bersama yang akan dicapai di masa yang akan datang, oleh karena itu peran serta peserta hari ini penting bagi kita untuk mendapat asupan sumber daya yang berkualitas. Kata. Dr.Fitri. Ia berharap visi itu bisa menginspirasi kami guna menyempurnakan visi dan misi Fateta.
Diharapkan selesai lokakarya bisa mengahasilkan misi yang dapat menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas dalam bidang teknologi pertanian untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap pakai. Selain itu dengan visi misi itu dapat melaksanakan penelitian yang inovatif dalam teknologi pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.yang dapat berkontribusi pada masyarakat melalui program pengabdian yang memfokuskan pada penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Selain itu mendorong jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa agar mampu berkontribusi aktif dalam pengembangan sektor pertanian di Papua.
Tentu saja hal ini dapat dilakukan apabila membangun kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan lembaga penelitian, untuk mendukung pengembangan sektor pertanian.demi mewujudkan motto Unipa “Ilmu Untuk Kemanusiaan” (m/i)
