Manokwari. www.unipa.ac.id Rektor Universitas Papua (Unipa) Dr. Hugo Warami, S.Pd, M.Hum sebut zona integritas merupakan momok yang menakutkan bagi sebagian orang yang terbiasa dengan cara kerja lama. Hal ini di sampaikan pada saat memberikan sambutan pada acara pencanangan Zona Integritas (ZI) di fakultas Teknologi Pertanian Unipa pada rabu (4/12). hal ini disebabkan kekhawatiran dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi zona integritas di institusi pendidikan semisal kampus Unipa.

Oleh karenanya kata Rektor pencanangan zona integritas ini memerlukan komitmen dari seluruh civitas akademika, termasuk dosen, staf, dan mahasiswa. Lanjutnya lagi “ada tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa semua kegiatan dilakukan dengan etika yang tinggi, yang bisa menjadi beban bagi beberapa orang Diharapkan dengan adanya pencanangan zona integritas di Fateta dan beberapa fakultas lainnya membawa perubahan dalam dunia kampus khususnya di lingkungan unipa”.
Pencanangan Unit Layanan Terpadu dan Unit Pengaduan (Ulat Sagu & Ulat Madu) pada Dies acara Natalis Unipa ke 24 tahun menjadi bagian dari mengawal ZI tersebut. Mansar Hugo (penggilan akrab rektor Unipa) berharap dengan adanya zona integritas, masyarakat mungkin memiliki harapan yang lebih tinggi terhadap kinerja kampus, sehingga Kinerja institusi akan lebih mudah dievaluasi oleh publik.
Mansar Hugo meyakini bahwa salah satu cara untuk menwujudkan Unipa sebagai Universitas dengan ekosistem Tri Dharma yang berkualitas dan berorientasi pada pengembangan sumberdaya daya manusia yang Kuat, Adap, Sinergis, Integritas, Harmoni, Mandiri dan Unggul (KASIHMU) akan terwujud apabila semua elemen kampus melibatkan diri menjadikan kampus sebagai zona integritas. “Ilmu Untuk Kemanusiaan” (m/i).