“UNIPA GELAR WORKSHOP DAN PENELITIAN IKLIM BIRU BERSAMA UNIVERSITY OF RHODE ISLAND DAN UNIVERSITAS TERKEMUKA LAINNYA”

Sorong, PBD – www.unipa.ac.id.  Universitas Papua (UNIPA) bekerja sama dengan University of Rhode Island, East Carolina University dan University of the Virgin Islands dalam penelitian bertajuk “Solusi Iklim Biru” yang berfokus pada ekosistem mangrove dan padang lamun di wilayah Raja Ampat dan Sorong. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran ekosistem tersebut dalam mitigasi perubahan iklim serta dampaknya terhadap kehidupan masyarakat pesisir.

Rangkaian kerjasama ini diawali dengan Workshop pada 9-11 Januari 2025, dengan mengusung team “Konvergensi Pengetahuan Mengenai Solusi Iklim Biru dan Penelitian Tentang Pengembangan Global Center Karbon Biru dan Solusi Perubahan Iklim Dunia” di Hotel Aston Sorong. Workshop yang diadakan dalam tiga hari ini bertujuan untuk memfasilitasi kerjasama penelitian antara universitas di Amerika Serikat dan Indonesia, serta para pemangku kepentingan, dengan tujuan masa depan untuk membangun Pusat Global untuk Solusi Iklim Biru.

Kegiatan Workshop ini secara resmi di buka Oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Perencanaan Universitas Papua, Dr. Yusuf Sawaki, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Daya Absalom Salosa, M.Si dan dihadiri oleh pemangku kepentingan dari tingkat Provinsi Papua Barat, Papua Barat Daya, kabupaten terkait, organisasi non-pemerintah (NGO), dan perguruan tinggi di kedua provinsi tersebut. Tujuan lokakarya ini adalah menyatukan perspektif berbagai pihak guna mendukung keberhasilan penelitian dan implementasi solusi iklim biru yang berkelanjutan. Selain itu, dalam kegiatan ini, Satu narasumber dari BRIDA Provinsi Papua Barat yaitu: Prof. Dr. Charlie Heatubun, S.Hut dan tiga narasumber utama dari UNIPA yang turut berkontribusi dalam lokakarya tersebut yaitu Dr. Selvi Tebay. S.Pi,M.Si, Marlon Arthur Huwae, M.EMD., Res., Ph.D dan Francine Hematang, S.Hut., M.Hut.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi internasional dan menghasilkan penelitian yang berdampak positif bagi komunitas lokal serta lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga akan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan ekosistem laut dalam mendukung kehidupan manusia. «Ilmu Untuk Kemanusiaan» (ys&m/i).

Berita Populer

Feed terbaru iG Universitas Papua