Manokwari-Papua Barat. www.unipa.ac.id (12/3/25) Universitas Papua (Unipa) secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Geosain Delta Andalan (GDA). Penandatanganan ini menandai langkah penting dalam kolaborasi untuk studi dan riset sumber daya geologi energi yang akan memperkuat peran Unipa dalam industri minyak dan gas bumi di Tanah Papua. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari kedua pihak,

Perwakilan GDA Dr. Ir. Andang Bachtiar, M.Sc selaku Funder GDA Sekjen ADPMET Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbaharukan, dalam sesi wawancara mengantakan dengan penandatanganan kerjasama antara Universitas Papua (Unipa) dan GDA, diharapkan ini menjadi langkah awal yang kecil namun signifikan menuju pencapaian yang lebih besar. Jika kerjasama ini terus berjalan dan dikembangkan, Unipa berpotensi untuk menjadi Energy Research Center yang terkemuka di Papua. katanya.

Kami menyadari pentingnya untuk melakukan tindak lanjut setelah kerjasama ini. Pembangunan hubungan yang berkelanjutan dan kolaboratif antara Unipa, GDA, dan berbagai pihak terkait akan sangat diperlukan agar tujuan bersama dapat tercapai. Ini bukan hanya tentang penelitian, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan industri energi di Tanah Papua.

Rektor Unipa Dr. Hugo Warami. S.Pd, M.Si menyatakan, “Kami optimis bahwa melalui kerjasama ini, Unipa dapat berkontribusi signifikan dalam pengembangan sumber daya energi dan menjadi ‘Energy Research Centers of Papua’ yang mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah kami.”

Salah satu dosen Kebumian Unipa Dr.Ir. David Victor Mamengko, S.T., M.Eng yang ikut menyaksikan penandatangan kerjasama tersebut mengatakan kerjasama antara Unipa dan GDA menandai sebuah terobosan awal dalam keterlibatan Unipa dalam studi dan riset sumber daya geologi energi. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat kontribusi Unipa terhadap industri minyak dan gas bumi di Tanah Papua. Kata David.

Lanjutnya lagi melalui kerjasama ini, diharapkan dapat mendorong berbagai pihak, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk merumuskan kebijakan yang mengedepankan dukungan terhadap institusi lokal, terutama Unipa. Hal ini penting agar studi dan riset kebumian dapat menjadi bagian integral dari bisnis perminyakan yang sedang beroperasi dan berinvestasi di wilayah tersebut.

Dengan visi menjadikan Unipa sebagai “Energy Research Centers of Papua,” kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di Tanah Papua. Unipa berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga sebagai pusat penelitian yang relevan dan berpengaruh dalam pengembangan sumber daya energi, yang pada gilirannya akan mendukung kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. ”Ilmu Untuk Kemanusiaan” (m/i)