Manokwari-Papua Barat. www.unipa.c.id. Hari ini Rabu (30 April 2025), keluarga besar Asrama Mahasiswa Metroxylon Senior dan Alumni menggelar aksi demonstrasi di depan rektorat Universitas Papua. Aksi ini bertujuan untuk menuntut pihak pimpinan universitas serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Unipa bertanggung jawab atas pencemaran nama baik salah sau akademisi unipa yang juga adalah Wakil Dekan III Fakultas Kehutanan Unipa, Dr. Petrus Dimara.

Para demonstran menyampaikan tuntutan mereka dengan tegas, menyerukan agar pihak universitas mengambil langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah yang telah merugikan reputasi Dosen Fakultas Kehutanan Dr. Petrus Dimara, S.Hut, M.Si. Mereka menekankan pentingnya integritas akademik dan perlunya menjaga nama baik dosen yang telah berkontribusi dalam dunia pendidikan.

Salah satu dosen perempuan mengungkapkan keprihatinan mengenai aksi BEM/MPM yang dianggap brutal dan tidak beretika. Ia menyatakan, “Kami merasa terintimidasi dengan aksi mereka yang sering kali dilakukan dalam keadaan pengaruh alkohol.” Hal senada juga disampaikan oleh salah satu dosen senior Fahutan Unipa, ia minta kepada pimpinan untuk mengevaluasi kembali kepengurusan BEM/MPM Unipa. Karena menurut Dosen tersebut tindakan anarkis yang dilakukan tidak hanya merusak suasana akademik, tetapi juga menciptakan ketidaknyamanan di lingkungan kampus.

Wakil Rektor III Unipa bidang Mahasiswa dan Alumni, Dr. Simson Werimon, menerima mereka dan berjanji untuk segera menyelesaikan masalah tersebut dalam kurun waktu 3×24 jam. Dalam pernyataannya, Dr. Werimon menambahkan, “Saya sudah mengabdi di kampus ini selama 23 tahun, dan belum pernah melihat pertikaian antar mahasiswa seperti ini. Namun, hari ini mahasiswa dari Asrama dan Kehutanan datang dengan tuntutan yang jelas dan saya berjanji akan segerah selesaikan ” katanya.

Aksi ini diharapkan dapat mendorong pihak kampus untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada dan memulihkan nama baik Dr. Petrus Dimara, serta menjaga suasana akademik yang kondusif di lingkungan kampus. ”Ilmu Untuk Kemanusiaan” (m/i).