Manokwari, Papua Barat. www.unipa.ac.id – Universitas Papua (Unipa) menegaskan bahwa surat yang beredar mengenai Program Beasiswa untuk Pendidikan S2 Jangka Pendek ke Master Chevening Jurusan, Fakultas Kedokteran, yang di keluarkan tanggal 15 September 2025, ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Jonni Marwa, adalah tidak benar. Surat tersebut tidak pernah dikeluarkan oleh Unipa.
Pernyataan resmi dari Unipa menegaskan bahwa informasi mengenai program beasiswa yang beredar di media sosial adalah berita palsu. Prof. Jonni Marwa menekankan pentingnya berhati-hati terhadap informasi yang tidak resmi.
Universitas Papua mengingatkan seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak terverifikasi. Edaran yang menyebutkan syarat-syarat tertentu dan deadline pendaftaran yang mendesak dikategorikan sebagai hoaks.
Rektor Universitas Papua, Dr. Hugo Warami, juga menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarluaskan. “Kami mengimbau kepada seluruh mahasiswa dan orang tua untuk selalu memeriksa informasi melalui saluran resmi universitas, seperti situs web dan akun media sosial resmi kami,” ujarnya.
Universitas Papua berencana untuk melaporkan penyebaran hoaks ini kepada pihak berwenang. Sementara itu, mahasiswa diharapkan tetap fokus pada pendidikan dan tidak terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan.
“Ilmu Untuk Kemanusiaan”
(m/i)
