Muhammad Dirga dan Yunice Mambrasar Raih Juara 1 Lomba Duta Kampus UNIPA

Manokwari, Papua Baratwww.unipa.ac.id – Persaingan ketat di antara peserta Lomba Duta Kampus UNIPA akhirnya berakhir setelah dewan juri menetapkan hasil penilaian akhir kepada 10 finalis. Muhammad Dirga dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan berhasil meraih juara pertama untuk kategori putra, sedangkan Yunice Mambrasar, mahasiswa semester tiga Fakultas Kedokteran, dinobatkan sebagai juara pertama untuk kategori putri.

Juara kedua untuk kategori putra diraih oleh Yulianus Skukubun, sementara Ruth Tabuni meraih juara kedua untuk kategori putri. Di urutan ketiga, Ozzora Tingginehe menjadi peraih juara ketiga putra, sementara Damaris Rouw mendapat juara ketiga putri.

Selain itu, Inggrid Paden dari FKIP dinobatkan sebagai Duta Favorit, Dewita Siagian dari FEB sebagai Duta Persahabatan, Nicolas Mansawan dari Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) sebagai Duta Bakti, dan Ilham dari Fakultas Ekonomi sebagai Duta Intelegensia.

Tim juri yang terdiri dari lima orang, yang dikomandoi oleh Prof. Jonni Marwa, dalam komentarnya sebelum pengumuman pemenang, mengatakan bahwa semua peserta tampil sangat memukau. “Malam ini, terlihat kesepuluh finalis mengeluarkan semua kemampuan yang tidak muncul saat mereka dibimbing. Saya melihat bahwa mereka memiliki performa yang bagus dengan talenta yang dimiliki. Mereka telah memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan mereka,” ujarnya.

Sementara itu, juri lainnya, Merry Rumainum, S.Pd, Dr. (C) Elisabeth Lenny Marit, Ika Palimbunga, SS., M.Par, dan Tien Virginia Arisoy, S.Sos., M.Si, memberikan komentar bahwa semua peserta adalah pemenang malam ini. “Dalam setiap lomba pasti ada yang menang, tetapi kalian semua adalah pemenang malam ini,” tegas mereka.

Ada rasa bangga dan haru yang dirasakan oleh orang tua Ruth Tabuni, peraih juara kedua putri, yang hadir menyaksikan penampilan anaknya. “Bukan masalah menang atau kalah, tetapi kamu harus bisa melakukan yang terbaik untuk tanah dan kampus UNIPA,” kata Bapa Tabuni, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang permak pakaian di Pasar Wosi.

Selamat kepada para juara dan semua duta kampus yang telah berjuang dan mencurahkan segenap waktu, talenta, dan usaha untuk menjadi yang terbaik di UNIPA.

Ketua DWP, Elisabeth Warami, dalam komentarnya memberikan apresiasi kepada semua peserta dan tim yang telah bekerja keras hingga acara selesai.

Rektor UNIPA, Prof. Dr. Hugo Warami, dalam sambutannya pada saat pembukaan, juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berjuang hingga babak grand final.

“Saya percaya bahwa Duta Kampus UNIPA bukan hanya sekadar ajang pemilihan, tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan bakat, kreativitas, dan kepemimpinan. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan gambaran kepada publik bahwa UNIPA ikut bersinar dari Timur Indonesia untuk membangun Indonesia,” ujarnya. (m/i).

“Ilmu Untuk Kemanusiaan”