“AWAL BARU UNTUK UNIPA, SPORT CENTER & PUSAT BISNIS RESMI MENJADI ASET KAMPUS”

Manokwari, Papua Barat. www.unipa.ac.idโ€” Penantian panjang akhirnya berakhir dengan resmi diserahkannya Sport Center dan Pusat Bisnis yang dibangun oleh PUPR Papua Barat, melalui Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Papua Barat, kepada Universitas Papua (UNIPA). Acara seremonial ini berlangsung di ruang rapat senat UNIPA, ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan dokumen kepemilikan aset negara oleh Kepala Balai, Dr. Corneles Sagrim, S.T., M.M.T., kepada Rektor UNIPA, Dr. Hugo Warami, S.Pd., M.Hum.

Dalam sambutannya, Dr. Corneles Sagrim mengungkapkan bahwa penyerahan aset ini merupakan langkah penting, mengingat anggaran untuk pemeliharaan yang tidak tersedia di pihak mereka. Setelah penyelesaian pembangunan, aset ini harus diserahkan kepada penerima manfaat untuk  dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. “Tujuan penyerahan ini adalah agar Sport Center dan Plaza Unipa (Pusat Bisnis) menjadi milik UNIPA, sehingga mereka memiliki kewenangan untuk pemeliharaan,” kata Sagrim.

Ia juga mencatat bahwa seringkali terjadi keterbengkalai terhadap aset yang dibangun. “Seringkali, setelah penyerahan kepada pemerintah daerah, aset tersebut terabaikan, terutama saat terjadi pergantian pimpinan daerah. Ini adalah hal yang harus diperhatikan, bahwa Balai hanya bertanggung jawab dalam pembangunan, sementara pemeliharaan menjadi tugas pemerintah setempat,” tambahnya.

Menyambut baik penyerahan aset ini, Rektor UNIPA, Dr. Hugo Warami, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak pemerintah serta Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Papua Barat. “Dengan penyerahan ini, Sport Center  dan Pusat Bisnis sepenuhnya menjadi milik UNIPA. Kami akan segera mengambil langkah-langkah untuk pengamanan, perawatan, dan pemeliharaan aset negara ini agar tetap berfungsi dengan baik,” terangnya.

Rektor Warami juga memuji proses yang cepat berkat kepemimpinan baru di Balai tersebut, dan menjelaskan bahwa UNIPA sebelumnya mengalami kesulitan dalam merencanakan pemeliharaan karena status kepemilikan aset yang tidak jelas. “Dengan proses penyerahan ini, dampaknya akan dirasakan oleh seluruh civitas akademika UNIPA,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rektor mengusulkan bahwa perencanaan terkait pemeliharaan Sport Center dan Plaza UNIPA akan segera dilaksanakan. “Kami sangat hati-hati dalam menganggarkan dana pemeliharaan selama ini, karena khawatir akan menjadi temuan di masa depan,” tutupnya.

Dengan penyerahan ini, harapan besar muncul untuk pengembangan olahraga dan bisnis di Papua Barat, serta peningkatan kualitas pendidikan di UNIPA. (m/i).

โ€Ilmu Untuk Kemanusiaanโ€