Manokwari- Papua Barat. www.unipa.ac.id– Rektor Universitas Papua (Unipa), Dr. Hugo Warami, menyerukan pentingnya kolaborasi konkret dari berbagai pihak untuk mewujudkan pendidikan gratis yang berkualitas di Papua Barat. Pernyataan ini disampaikan dalam workshop akselerasi akses layanan pendidikan gratis yang diselenggarakan oleh Badan Pengarah Papua BPP RI perwakilan Papua Barat pada hari Senin (1/7).

Dalam acara yang berlangsung di Gedung Keuangan Negara, Dr. Hugo menekankan bahwa pendidikan gratis bukan sekadar slogan. “Ini memerlukan perencanaan matang dan pembagian peran yang jelas antar pemangku kepentingan. Konsepnya harus jelas: siapa mengerjakan apa, siapa bertanggung jawab atas apa, kapan dimulai, apa regulasinya, dan siapa yang mendanai,” ujarnya.

Rektor Unipa menunjukkan komitmen universitas untuk mendukung kebijakan ini, terutama dalam menyiapkan tenaga pendidik jika terjadi kekurangan guru. Namun, ia juga menggarisbawahi perlunya dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. “Jika pemerintah ingin segera melaksanakan pendidikan gratis, maka harus disiapkan payung hukumnya, entah melalui peraturan daerah atau peraturan khusus,” tegasnya.

Rektor Hugo juga mencatat adanya kebingungan di lapangan mengenai kebijakan pendidikan gratis, seperti pelarangan pengangkutan untuk ijazah, buku, dan seragam. “Sekolah harus memberikan layanan gratis, tetapi dari mana biaya tersebut berasal? Ini yang harus dijawab,” tambahnya.

Ia mengajak semua pihak untuk duduk bersama dan menyusun pembagian tanggung jawab secara jelas. “Dinas harus menyiapkan apa yang dibutuhkan sekolah, dan siapa yang akan menanggung biaya tersebut. Semua harus dibicarakan secara terbuka,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rektor mengingatkan bahwa pendidikan gratis tidak boleh mengorbankan kualitas. “Jangan sampai karena gratis, anak-anak hanya tamat sekolah tetapi tidak bisa membaca atau menulis. Pendidikan gratis harus tetap berkualitas,” tegasnya.
Dr. Hugo menutup paparan dengan menyatakan bahwa tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah sangat besar, terutama pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. “Pendidikan tinggi baru menjadi tanggung jawab perguruan tinggi. Kebijakan pendidikan gratis ini harus diwujudkan secara nyata, bukan sekadar janji. Pemerintah daerah harus terus berupaya, karena ini menyangkut masa depan anak-anak Papua Barat,” pungkasnya.
”Ilmu Untuk Kemanusiaan”
(m/i)
Berita ini juga telah diterbitkan di https://orideknews.com/2025/07/02/rektor-unipa-dr-hugo-pendidikan-gratis-harus-dilandasi-regulasi-dan-jamin-kualitas/