Manokwari, Papua Barat. www.unipa.ac.id – Universitas Papua (Unipa) resmi membuka Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, di Aula Utama Unipa. Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Papua, Dr. Hugo Warami, S.Pd, M.Hum, dan dihadiri oleh 1.999 mahasiswa baru yang berasal dari dua provinsi, yaitu Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Ketua Panitia PKKMB, Daniel Seseray, S.Pt, M.Si, melaporkan bahwa kepanitiaan tahun ini melibatkan Fakultas Peternakan dan Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan, didukung oleh 39 kakak senior sebagai Liaison Officer (LO). Dari total mahasiswa PKKMB 1.999 orang mendaftar secara online di kampus utama Unipa.

Selain itu, terdapat 50 peserta dari fakultas kedokteran, 22 mahasiswa dari program studi ekowisata di Raja Ampat, 67 peserta dari Tambrauw, 30 peserta dari kelas Wondama, dan beberapa lainnya dari Kaimana. PKKMB berlangsung selama tiga hari, dimulai dari 20 hingga 22 Agustus`.

Dalam sambutannya, Dr. Warami menegaskan pentingnya momen ini, di mana 1.999 mahasiswa baru mengenakan batik Papua sebagai simbol identitas budaya. Kegiatan ini menciptakan sejarah baru yang akan dicatat di Museum Rekor Indonesia.

Rektor juga menekankan komitmen universitas dalam mendukung industri kreatif lokal melalui pembelian produk-produk lokal oleh mahasiswa baru, seperti batik Papua, makota, dan noken. Penggunaan noken dan makota serta batik Papua adalah bentuk kontribusi Unipa dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat, sejalan dengan slogan Diktiristek, “Dikti Berdampak.”

Rektor mengingatkan bahwa setiap hari Kamis, seluruh aktivitas akademika di Universitas Papua diwajibkan untuk menggunakan batik dan noken Papua. Kebijakan ini bertujuan untuk menghargai kearifan lokal dan menanamkan identitas budaya di kalangan mahasiswa.

Pembukaan PKKMB ditandai dengan pemukulan tifa dan pemasangan tanda peserta kepada dua perwakilan mahasiswa, diakhiri dengan sesi foto bersama.

“Ilmu Untuk Kemanusiaan”
(m/i)

