“Bupati Elysa Auri Resmi Tutup PKKMB: Membangun Harapan untuk Masa Depan Teluk Wondama”

Wasior, Papua Barat – Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Kelas kerjasama Pemda Teluk Wondama dan Universitas Papua (Unipa) berlangsung selama dua hari resmi ditutup oleh Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri, SE, M.M, pada hari Selasa (26/08/25) di ruang pertemuan Gedung RKB-BKPSDM, Wasior.

Ketua Panitia Pelaksana, Daniel Y. Seseray, S.Pt, M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa total peserta PKKMB sebanyak 30 orang, terdiri dari 15 mahasiswa Prodi Akuntansi dan 15 mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan. Semua peserta dinyatakan lulus dengan prosentase kelulusan 100%. Empat orang di antaranya meraih predikat lulusan terbaik, yaitu dua dari Prodi Akuntansi, Adriana Helena Kabiay dan Engel Christian Marani, serta dua dari Prodi Ekonomi Pembangunan, Chrisin Yoteni dan Saul Andris Baibaba.

Dalam sambutannya sebelum menutup pelaksanaan PKKMB, Bupati Teluk Wondama menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Unipa yang telah melaksanakan PKKMB di Teluk Wondama, yang seharusnya diadakan di Manokwari. Hal ini menunjukkan bukti kerjasama yang baik antara Unipa dan Pemda Wondama dalam rangka peningkatan sumber daya manusia, khususnya bagi aparatur pemerintah di Teluk Wondama.

Bupati Elysa Auri juga mengingatkan peserta PKKMB, yang merupakan tenaga ASN Wondama, untuk mengabdikan ilmunya dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat. “Dalam setiap tatapan masyarakat, ada harapan yang tersirat untuk kehidupan mereka yang lebih baik,” ungkapnya dengan haru. Ia mengajak peserta untuk merasakan harapan masyarakat dan melayani mereka dengan sepenuh hati agar Teluk Wondama sebagai tanah peradaban Papua dapat dirasakan oleh semua.

Bupati Auri juga berharap agar kerjasama dengan Unipa dapat ditingkatkan lebih lanjut untuk kemajuan pendidikan dan sektor lainnya. Ia menutup sambutannya dengan kalimat yang tidak biasa, namun mengandung makna mendalam: “Kita harus bangga karena ada yang membanggakan kita.

“Ilmu untuk Kemanusiaan.”

(m/i)