Manokwari, Papua Barat. www.unipa.ac.id — Universitas Papua (Unipa) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Caritas Manokwari dalam rangka mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) ke-7 (kelas yang kolaboratif dan partisipatif, sehingga pihak kampus bersama para dosen mampu menciptakan kelas yang mumpuni). Acara tersebut berlangsung pada hari rabu, (10/9/25) di ruang rapat lantai empat, dihadiri oleh para rektor, dosen, dan pimpinan dari kedua perguruan tinggi.

Rektor Unipa Dr. Hugo Warami, dalam sambutannya, menyatakan, “Ini adalah momen yang kita tunggu-tunggu. Penantian akhirnya terwujud. Puji Tuhan, karena kita bisa membangun relasi hari ini. Dari sekian banyak kerjasama yang Unipa lakukan, hari ini kita menciptakan sejarah baru dalam perguruan tinggi di Manokwari. Kita sudah menjalin kerjasama hingga ke luar negeri, namun hari ini adalah langkah penting untuk kerjasama dengan universitas dalam Manokwari sendiri.”

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya kerjasama ini untuk meningkatkan IKU ke-7 dan saling mendukung dalam ekosistem perguruan tinggi. “Unipa sebagai Perguruan Tinggi Negeri siap menjadi universitas pembina dan selalu sedia untuk mendampingi serta mendukung penyelenggaraan perguruan tinggi lainnya,” tambahnya.

Rektor Unipa juga menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan infrastruktur, khususnya di bidang kehutanan dan perikanan, serta mengatur kolaborasi riset dan magang untuk mahasiswa.

Sementara itu, Rektor Universitas Caritas, Prof. Dr. Roberth K. Hammar, mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU ini adalah janji kepada kementerian saat mereka beralih status menjadi universitas. “Kami memiliki dua janji yang belum terealisasi, yaitu mengenai perpustakaan dan laboratorium, yang merupakan prasyarat untuk pengembangan program studi Sains Kelautan, Sains Kehutanan, dan Ilmu Lingkungan,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa kerjasama ini sangat penting untuk mengembangkan fasilitas dan sumber daya manusia di Universitas Caritas. “Kami berharap dengan kerjasama ini, kami bisa meraih simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan,” kata Rektor Caritas.

Dengan ditandatanganinya MoU ini, diharapkan kedua universitas dapat saling mendukung dalam pengembangan akademis dan penelitian, serta memperkuat kualitas pendidikan di Manokwari. Kerjasama ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan SDM dan fasilitas pendidikan.
”Ilmu Untuk Kemanusiaan”
(m/i)