Manokwari, Papua Barat. www.unipa,ac.id. – pada hari Rabu (24/09) Universitas Papua (Unipa) menggelar acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila yang dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Joni Marwa. Ia memberikan sambutan mewakili Rektor Unipa yang berhalangan hadir. Acara yang dilaksanakan di aula utama Unipa ini, dihadiri oleh anggota DPR-MPR RI Komisi 13, Yan P. Mandenas, dan Direktur Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Pusat, Dr. Irene Amelin Sinaga, AP, MP.

Dalam sambutannya, Prof. Joni menyampaikan selamat datang dan menjelaskan bahwa Unipa memiliki 13.000 mahasiswa dan 526 dosen, dengan kampus yang tersebar di berbagai wilayah seperti Tambrauw, Sorong, Kaimana, Bintuni, Wasior, dan Raja Ampat. Ia menekankan pentingnya pembinaan ideologi Pancasila di tengah tantangan yang dihadapi, termasuk keterbatasan fasilitas.

“Universitas Papua bangga menjadi yang terdepan di pulau besar. Meskipun ada banyak tantangan, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkap Prof. Joni. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ini, terutama bagi mahasiswa semester satu yang sedang mengambil mata kuliah Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan.

Dr. Irene Amelin Sinaga menyatakan bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke Tanah Papua dan merasa terharu mendengar lagu “Tanah Papua.” Ia menegaskan pentingnya perjuangan ideologi Pancasila. “Kami hadir bukan hanya untuk mengajar, tetapi untuk berdiskusi. Tidak ada ideologi yang dapat direalisasikan tanpa perjuangan,” ujarnya.

Sayangnya, Senator DPR RI Yan Mandenas tidak sempat memberikan materi karena harus bertemu dengan beberapa mahasiswa yang sedang melakukan orasi pada saat acara berlangsung.

Selain dua narasumber dari Pusat, Bupati Manokwari, Hermus Indou, SP, M.H, dan Dr. Yotam Sanis, (Dosen Unipa) juga hadir sebagai narasumber pada acara tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen civitas akademika Unipa dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi masa depan yang lebih baik.

Dengan antusiasme yang tinggi, para peserta berharap agar kegiatan ini menjadi langkah awal untuk pengembangan kapasitas pendidikan dan penguatan ideologi Pancasila di kalangan mahasiswa.
”Ilmu Untuk Kemanusiaan”
(m/i)

