Manokwari, Papua Barat. www.unipa.ac.id – Pada Kamis, 25 September 2025, Universitas Papua (Unipa) dan Kantor Kementerian Agama Wilayah (Kanwil) Papua Barat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang diharapkan menjadi tonggak baru dalam kolaborasi pendidikan dan pengabdian masyarakat. Acara ini berlangsung di ruang pertemuan Kementerian Agama, dihadiri oleh Rektor Unipa, Dr. Hugo Warami, didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Yusuf Sawaki, S.Pd, MA.

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor, S.Sos, M.AP, menyatakan rasa terhormatnya dalam menjalin kerja sama dengan Unipa, yang dianggap krusial dalam merawat kerukunan di tanah Papua. “MoU ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan upaya konkret untuk memperkuat kolaborasi dalam pelayanan masyarakat. Kami berharap dapat mengoptimalkan peran Unipa dalam pendidikan keagamaan,” ujarnya.

Kakanwil juga menekankan pentingnya kontribusi Unipa dalam mengatasi tantangan pendidikan di wilayah tersebut, termasuk melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dan pengiriman tenaga pengajar. “Kami memerlukan dukungan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Barat,” tambahnya.

Rektor Unipa, Dr. Hugo Warami, menyatakan apresiasinya atas kesempatan ini. Ia menegaskan bahwa MoU ini akan membuka peluang untuk berbagai inisiatif dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Kami berkomitmen untuk mendukung penguatan kapasitas SDM di bidang pendidikan, terutama dalam memenuhi kebutuhan tenaga pengajar,” tegasnya.

Dr. Warami juga menyoroti kesiapan Unipa berkolaborasi dalam penelitian moderasi agama untuk menjaga stabilitas sosial dan menangkal intoleransi. “Kami juga siap mendukung kegiatan nasional, seperti Pesta Lagu Gerejani (Pesparawi), dan menyediakan fasilitas yang diperlukan, termasuk auditorium, aula, dan asrama,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Unipa telah menyurat ke Kementerian Agama agar acara nasional tersebut tetap dilaksanakan di Manokwari.

Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi langkah strategis yang tidak hanya memperkuat hubungan antara Unipa dan Kementerian Agama, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua Barat. Dengan kolaborasi ini, kualitas pendidikan dan kerukunan antar umat beragama diharapkan semakin meningkat, menciptakan lingkungan yang harmonis di tengah keragaman budaya dan agama.
”Ilmu Untuk Kemanusiaan”
(m/i)