UNIPA GELAR LOMBA PANAHAN PERTAMA DI PAPUA BARAT: DORONG PRESTASI ATLET MUDA

Manokwari, Papua Barat, www.unipa.ac.id โ€“ Universitas Papua (UNIPA) terus berkomitmen dalam pembinaan berbagai bidang olahraga. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah lomba panahan lapangan (outdoor) dengan menggandeng Pengprov PERPANI Papua Barat. lomba ini dilaksanakan untuk tingkat pelajar dan mahasiswa yang diikuti oleh 120 peserta dari berbagai kabupaten di Papua Barat.

Acara pembukaan berlangsung pada hari Rabu, 29 Oktober, di Lapangan Panahan Sport Center. Lomba dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Mahasiswa dan Alumni, Dr. Simson Werimon, SE, M.Si. Dalam arahannya, Dr. Simson menekankan bahwa panahan memberikan banyak manfaat bagi pelajar dan mahasiswa, seperti mengajarkan disiplin dan kesabaran, serta menjadi ajang untuk mengembangkan prestasi atlet di kampus. Ia menyebutkan bahwa beberapa mahasiswa UNIPA telah mengikuti berbagai lomba, termasuk di tingkat Pra-PON dan PON. Dengan kegiatan ini, diharapkan semangat atlet untuk terus berlatih semakin meningkat.

Ketua PERPANI Pengprov Papua Barat Demianus Mandacan , dalam sesi wawancara, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak UNIPA yang telah menyelenggarakan lomba panahan ini. Menurutnya, ini adalah yang pertama kali ada institusi yang menyelenggarakan lomba serupa. Lomba ini juga bertujuan untuk menyiapkan atlet untuk seleksi nasional. “Dengan kegiatan ini, kami bisa mendapatkan atlet untuk seleksi. Harapannya, semoga UNIPA bisa menyelenggarakan kegiatan ini secara berkala sehingga dapat melahirkan atlet berbakat, terutama anak Papua,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Penyelenggara, Pak Pramono. Ia menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan lomba ini adalah untuk meningkatkan semangat para peserta dan mendorong mereka untuk lebih rajin berlatih. “Sekalipun mereka rajin latihan, tanpa tempat untuk menyalurkan bakat, mereka akan kehilangan semangat.

Ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga tentang evaluasi diri dan berlatih lebih keras. Jika mereka menang, itu akan menambah semangat mereka untuk berlatih lebih giat lagi,” kata Pramono. (m/i)

“Ilmu untuk Kemanusiaan”