Manokwari, Papua Barat, www.unipa.ac.id, Salah satu putra terbaik Suku Arfak, Hendrik Mokiri, berhasil meraih gelar doktor di Universitas Papua (Unipa) dalam ujian terbuka yang dilaksanakan pada hari Sabtu (2/7/2025). di hadapan penguji, pada ujian terbuka promosi doktor tersebut, Hendrik berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Sagu secara Berkelanjutan di Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat.”
Putra Arfak yang berasal dari Manokwari Selatan itu dibimbing oleh promotor Prof.Dr.Ir. Barahima Abbas yang adalah Guru Besar di Bidang Sagu, serta co-promotor Prof.Dr. Ir. Rudy A. Maturbongs dan Prof.Dr.Ir.Eko A. Martantanto. Capaian ini semakin memperkuat komitmen Unipa untuk menunjukkan jati diri sebagai universitas yang mengusung moto “Ilmu untuk Kemanusiaan.”
Rektor Unipa, Dr. Hugo Warami, dalam sambutan singkatnya, memberikan apresiasi kepada Hendrik sebagai salah satu putra Arfak terbaik. Ia juga mengajak putra-putri Arfak lainnya untuk memanfaatkan kesempatan yang ditawarkan Unipa dalam meraih gelar akademik strata dua dan tiga “Hari ini, salah satu putra Arfak sukses menyelesaikan studi dan lulus dengan nilai yang mumpuni. Hendrik adalah salah satu dari sekian putra Arfak yang berhasil lulus dari Unipa. Mari manfaatkan kesempatan baik ini untuk belajar di Unipa, yang ada di tanah Arfak dan merupakan rumah kita,” ungkapnya.
Hugo juga menegaskan, “Lampu pendidikan harus dinyalakan dari timur Indonesia untuk menerangi Nusantara.” “Dengan cahaya pendidikan yang bersinar terang, kita dapat membangun Nusantara yang lebih maju dan sejahtera.”
Dengan pencapaian ini, diharapkan akan lebih banyak generasi muda dari Suku Arfak yang terinspirasi untuk menempuh pendidikan tinggi dan berkontribusi tanah Papua.
”Ilmu Untuk Kemanusiaan”
(m/i)
